TNI AL, Puspenerbal (25/7/2023) | (Dispen Puspenerbal). Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Wadan Puspenerbal) Laksma TNI Bayu Alisyahbana menghadiri Rapat Pembahasan Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023 yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali secara virtual di Rupat Mako Puspenerbal, Juanda, Selasa (25/7/2023)
Dalam mengikuti Rapat via Vicon tersebut, Wadan didampingi pejabat Puspenerbal lainnya seperti Dirrenbang Puspenerbal, Kolonel Laut (P) M.Tohir, Danwing Udara 2, Kolonel Laut (P) Ma'arif, Kafasharkan Pesud, Kolonel Laut (T) Johny dan Para Komandan Skuadron dijajaran Wing 2 Puspenerbal.
Dalam arahannya, Kasal menyampaikan kepada seluruh peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan utamakan keselamatan personel maupun materiil.
Menurut Kasal, Latgab TNI 2023, yang dijadwalkan berlangsung di tiga lokasi secara serentak pada tahun ini, bakal melibatkan 7.500 prajurit dari tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Dalam latihan tersebut, sejumlah alutsista TNI AL bakal dikerahkan dalam Latgab TNI ini. Untuk latihan Operasi Laut Gabungan, ada sembilan kapal perang Republik Indonesia (KRI), satu pesawat CN 235, dan dua Helikopter Panther.
Sementara itu, untuk Operasi Amfibi, alutsista yang dikerahkan di antaranya 15 KRI dan empat Helikopter Bell. Kemudian, untuk pendaratan, alutsista yang dikerahkan di antaranya 17 tank, 33 kendaraan pendaratan amfibi, delapan kapal, dan empat roket. Untuk Operasi Pendaratan Gabungan, alutsista yang digunakan ada satu unit Tank Stormer dan 18 meriam.
Ada juga dua kapal selam yaitu KRI Alugoro-405 dan KRI Cakra-401, tujuh pesawat udara TNI AL yang terdiri atas tiga Helikopter Bell, dua Helikopter Panther, satu unit pesawat CN 235, dan satu unit pesawat Cassa.
Sementara itu Panglima TNI pada rapat paparan Latihan Gabungan TNI 2023 di Jakarta, awal Juli (4/7) lalu menyampaikan bahwa Latgab TNI 2023 terdiri atas latihan operasi udara gabungan, latihan operasi laut gabungan, latihan operasi amfibi, latihan operasi pendaratan administrasi, latihan operasi lintas udara, latihan operasi pendaratan gabungan dan operasi dukungan yang mencakup pasukan khusus, bantuan tempur dan penerangan.
Latgab TNI direncanakan berlangsung di tiga lokasi secara serentak, yaitu di Dabo Singkep, Kepulauan Riau yang merupakan wilayah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, kemudian di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, yang merupakan wilayah Kogabwilhan II, dan di Manokwari Selatan, Papua Barat, yang merupakan wilayah Kogabwilhan III.
"Jadi latihan puncak masing-masing tidak ada artinya kalau tidak ada perubahan, karena memang di dalam Keputusan Peraturan Panglima TNI tentang latihan gabungan ini, sistem pertahanan kita masih menggunakan operasi gabungan TNI," kata Panglima TNI saat rapat pada 4 Juli 2023.
0 Komentar